DAILY KUYANG

Google Plus Tembus 25 Juta User. Raksasa internet terbesar di dunia Google memang tak habis berinovasi. Setelah sukses menguasai pusat pencarian data melalui produk search engine andalanya, kali ini mereka mencoba menyambangi pasar jejaring sosial. Ya, Google+ adalah proyekan jejaring sosial terbaru mereka. Tentunya fenomena ini semakin meramaikan genderang perang melawan kompetitornya, facebook. Statistik menunjukkan Google memang unggul dari jumlah pengakses daripada facebook, tapi kalau dilihat dari analisis web yang paling lama dikunjungi user per harinya, google masih perlu belajar dari kompetitornya itu. Mungkin itulah alasan utama Google Founder menciptakan Google+.

Kabar terbaru menyebutkan, berdasarkan data yang dirilis ComScore tanggal 2 Agustus 2011. Data statistik menunjukkan pengguna Google Plus sudah mencapai 25 juta user. Wow, ini sekaligus menjadikan Google+ sebagai jejaring sosial dengan pertumbuhan pengunjung tercepat di dunia. Kita tau bersama, Google Plus dilaunching akhir juni 2011 yang lalu, dan kurang lebih 25 hari selanjutnya mereka berhasil mencapai titik 25 juta unique visitor. Itu berarti penyebaran mereka sudah seperti virus, dengan rata-rata penambahan 1 juta pengunjung unik setiap harinya.

Hal ini banyak disorot, pasalnya jejaring sosial lain seperti Facebook membutuhkan waktu 3 tahun untuk mencapai angka 25 juta visitor & Twitter yang membutuhkan 30 bulan untuk mencapai angka yang sama. Kabar google+ ini juga mematahkan rekor myspace yang membutuhkan hanya 2 tahun kurang untuk mencapai 25 juta user. Semakin seru untuk dicermati persaingan antara Facebook vs Google vs Twitter vs jejaring sosial yang lain.

Sampai artikel ini ditulis, Google+ user tersebar di berbagai belahan dunia. Dengan urutan, 6 juta unique user untuk wilayah amerika, 3,6 juta lebih unique user dari india, 1 juta unique user dari Canada dan Inggris, serta Jerman Brazil Prancis dan Taiwan menyusul dibelakangnya dengan angka sekitar dibawah 1 jutaan unique user. Di Indonesia sepertinya belum waktunya untuk viral, masih kita tunggu juga bagaimana kiprah Google+ mempengaruhi pasar Indonesia yang katanya 'mudah ditembus dan dipengaruhi' ;p